-
Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan
X: terbatas pada sejumlah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/ SMK/MAK. Ini adalah tahun
pertama implementasi dan dilakukan di seluruh wilayah NKRI.
-
Juli 2014: Kelas I, II, IV, V,
VII, VIII, X, dan XI tahun 2014: adalah tahun kedua implementasi. Pada tahun
kedua ini, hanya kelas terakhir SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK yang belum
melaksanakan kurikulum.
-
Juli 2015: seluruh kelas dan
seluruh sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK telah melaksanakan sepenuhnya
Kurikulum 2013.
2.
Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas, dimulai dari tahun 2013-2015. Seluruh guru, kepala sekolah dan
pengawas di seluruh Indonesia sudah mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan
kurikulum.
3.
Pengembangan buku, dari tahun
2013-2015. Pada prinsipnya ketika implementasi Kurikulum 2013 memasuki tahun
2015-2016 seluruh buku sudah teredia di setiap sekolah.Buku terdiri atas buku
untuk peserta didik dan buku untuk guru. Isi buku guru adalah sama dengan buku
peserta didik dengan tambahan strategi pembelajaran dan penilaian hasil
belajar.
4.
Implementasi Kurikulum 2013
mensyaratkan penataan administrasi, manajemen, kepemimpinan dan budaya kerja
guru yang baru. Oleh karena itu dalam persiapan implementasi Kurikulum 2013,
pelatihan juga berkenaan dengan tata kerja baru para guru dan kepemimpinan
kepala sekolah.
5.
Pendampingan dalam bentuk
Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan
upaya penanggulangan dimulai Juli 2013-2016. Pada akhir tahun ketiga
implementasi diharapkan permasalahan yang dihadapi para pelaksana sudah tidak
lagi merupakan masalah mendasar dan kurikulum sudah dapat dilaksanakan
sebagaimana seharusnya.
0 komentar: